Inilah penyebab Bahasa indonesia akan hilang di telan zaman
Bahasa Idonesia merupakan salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi dan bahasa kesatuan Republik Indonesia. Sehari sesudah Proklamasi kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya bersama dengan berlakunya konstitusi.
Bahasa Indonesia memiliki aturan-aturan penggunaan supaya terciptanya komunikasi yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang dianggap baik dan benar ialah penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi sesuai dengan kaidah (tata bahasa) yang telah ditetapkan.
Seiring dengan perkembangan zaman, Penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang sesuai dengan kaidah telah luntur. Hal ini disebabkan karena hilangnya rasa cinta masyarakat terhadap bahasa Indonesia dan menimbulkan rasa malas untuk mempelajari kaidah-kaidah yang benar dalam penggunaan bahasa Indonesia. Komunikasi yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia juga tidak sesuai dengan tata bahasa Indonesia. Banyak sekali kata-kata dalam bahasa Indonesia yang tidak digunakan dalam berkomunikasi oleh masyarakat. Bahkan, masyarakat lebih sering menggunakan bahasa yang terbentuk dari hasil plesetan bahasa asing ke bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan oleh masyarakat supaya lebih terlihat hebat di mata orang lain. Padahal, ini merupakan suatu kesalahan yang sangat besar dalam penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah.
Selain menggunakan bahasa yang berasal dari plesetan bahasa asing ke bahasa Indonesia, masyarakat Indonesia juga sering memplesetkan sebuah kata dalam bahasa Indonesia. sehingga makna kata tersebut bertambah dari makna yang semula. Tujuan orang memplesetkan kata dalam bahasa Indonesia karena keinginan untuk menciptakan sebuah humor tingkat tinggi dan menggunakannya untuk mengkritik secara tidak langsung.
Pengaruh budaya barat merupakan salah satu faktor lain dapat yang menyebabkan hilangnya rasa kepekaan masyarakat untuk mempelajari kaidah (tata bahasa) dalam bahasa Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari perbandingan antara orang yang mempelajari bahasa asing dengan orang yang mempelajari bahasa Indonesia. Masyarakat berlomba-lomba untuk mempelajari bahasa asing dengan alasan untuk dapat diterima pekerjaan di sebuah perusahaan, melanjutkan kuliah di luar negeri, dan berbagai macam alasan lainnya.
Banyaknya pendirian tempat kursus bahasa asing di Indonesia merupakan sebuah cerminan bahwa kecintaan terhadap bahasa asing lebih besar daripada bahasa Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kata-kata serapan maupun kata-kata pinjaman yang sering digunakan oleh masyarakat, maka akan menimbulkan anggapan bahwa bahasa Indonesia tidak memiliki kosakata sendiri dan sering meminjam dari bahasa orang lain. Tidak menutup kemungkinan jika keadaan demikian terus berkembang, maka akan berimbas pada keberadaan bahasa Indonesia dengan tergesernya kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara kita.
Pelestarian pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah merupakan tugas kita semua, dengan cara meningkatkan rasa kebanggaan memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia, serta mengurangi penggunaan bahasa asing secara berlebihan dalam berbagai keperluan.
