Langkah-Langkah Cara Budidaya Ikan Komet Dengan Mudah
Langkah-langkah cara budidaya ikan komet sebagai ikan hias sangatlah mudah. Ikan komet hampir menyerupai mirip dengan ikan koki, karena mereka berasal dari famili crypinidae. Ikan yang mempunyai nama istilah carassius auratus-auratus ini memiliki bentuk tubuh tegak pipih dan agak memanjang yang membuat ikan komet sangat unik dan berbeda dengan ikan yang lainnya. Mulut ikan komet berapa pada bagian ujung, selain itu juga mudah untuk disembulkan. Ikan komet memiliki 1 buah gigi geraham dan 3 gigi kerongkongan. Berikut ini cara budidaya ikan komet dengan mudah.
Untuk Membudidayakan ikan komet kalian harus mempersiapkan akuarium yang berukuran 60 x 60 x 60 cm . Akuarium yang digunakan ini harus kalian pastikan terlebih dahulu bahwa sudah bersih dan steril dan sudah dicuci dengan air sabun dan juga telah dibilas dengan air bersih. Hal ini bertujuan supaya ikan komet terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya. Oleh karena itu, kalian harus mempersiapkan dengan benar tips budidaya ikan komet dalam pemilihan akuarium ini.
Jika permasalahan tentang akuarium sudah kalian siapkan, maka tahap selanjutnya adalah mempersiapkan indukan yang akan digunakan. Untuk indukan komet betina memiliki ciri ciri : adanya bintik bintik pada bagian dada dan teksturnya terasa lembut jika diraba sedangkan pada indukan komet jantan memiliki bintik bintik yang bulat dan menonjol serta kasar ketika diraba di bagian dadanya. Lakukan teknik pemijatan untuk mengetahui kematangan induk ikan komet. Caranya, pijatlah ikan jantan, jika mengeluarkan cairan putih, berarti ikan komet jantan sudah masak. Sedangkan untuk induk komet betina, akan mengeluarkan cairan yang berwarna kuning. Langkah selanjutnya adalah proses pemijahan.
Langkah pemijahan ikan komet dapat dilakukan dengan teknik perbandingan 1:2 yaitu satu induk ikan koi jantan dan dua induk ikan komet betina. Ketiga ikan tersebut dimasukkan ke dalam akuarium yang sudah disiapkan tadi dan jangan lupa untuk menambahkan tanaman enceng gondok atau tanaman sejenisnya. Hal ini bertujuan sebagai subtract yaitu tempat menempelnya telur ikan nantinya. Proses pemijahan ikan komet biasanya hanya membutuhkan waktu 1 malam dan induk betina akan menempel pada tanaman enceng gondok tadi. Setelah proses pemijahan selanjutnya adalah proses penetasan telur. Jika telur sudah melekat pada tanaman enceng gondok, angkat dan pindahkan ke dalam akuarium yang lainnya. Kenapa? Karena ikan komet tidak akan memelihara telurnya sendiri dan supaya telur tidak dimakan oleh induk ikan komet. Berapa lama telur ikan komet menetas? Telur ikan komet akan menetas sekitar 2 sampai 3 hari.
Selanjutnya adalah tahap pembenihan dan pemberian makan ikan. Tempat yang digunakan untuk tahap ini sebaiknya menggunakan wadah yang sudah dijemur terlebih dahulu selama 1 sampai 2 hari di bawah terik matahari. Tujuannya adalah supaya bibit yang bersifat parasit bisa mati. Sesudah mencapai usia 15 hari, biasanya akan diberikan pakan tambahan. Ikan komet akan berubah menjadi seperti ikan komet biasanya setelah mencapai umur satu bulan. Selanjutnya anda tinggal mengulangi cara budidaya ikan komet mulai dari awal. baca juga Tips dan Trik Budidaya Ikan Hias Komet Yang Menguntungkan
Untuk Membudidayakan ikan komet kalian harus mempersiapkan akuarium yang berukuran 60 x 60 x 60 cm . Akuarium yang digunakan ini harus kalian pastikan terlebih dahulu bahwa sudah bersih dan steril dan sudah dicuci dengan air sabun dan juga telah dibilas dengan air bersih. Hal ini bertujuan supaya ikan komet terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya. Oleh karena itu, kalian harus mempersiapkan dengan benar tips budidaya ikan komet dalam pemilihan akuarium ini.
Jika permasalahan tentang akuarium sudah kalian siapkan, maka tahap selanjutnya adalah mempersiapkan indukan yang akan digunakan. Untuk indukan komet betina memiliki ciri ciri : adanya bintik bintik pada bagian dada dan teksturnya terasa lembut jika diraba sedangkan pada indukan komet jantan memiliki bintik bintik yang bulat dan menonjol serta kasar ketika diraba di bagian dadanya. Lakukan teknik pemijatan untuk mengetahui kematangan induk ikan komet. Caranya, pijatlah ikan jantan, jika mengeluarkan cairan putih, berarti ikan komet jantan sudah masak. Sedangkan untuk induk komet betina, akan mengeluarkan cairan yang berwarna kuning. Langkah selanjutnya adalah proses pemijahan.
Langkah pemijahan ikan komet dapat dilakukan dengan teknik perbandingan 1:2 yaitu satu induk ikan koi jantan dan dua induk ikan komet betina. Ketiga ikan tersebut dimasukkan ke dalam akuarium yang sudah disiapkan tadi dan jangan lupa untuk menambahkan tanaman enceng gondok atau tanaman sejenisnya. Hal ini bertujuan sebagai subtract yaitu tempat menempelnya telur ikan nantinya. Proses pemijahan ikan komet biasanya hanya membutuhkan waktu 1 malam dan induk betina akan menempel pada tanaman enceng gondok tadi. Setelah proses pemijahan selanjutnya adalah proses penetasan telur. Jika telur sudah melekat pada tanaman enceng gondok, angkat dan pindahkan ke dalam akuarium yang lainnya. Kenapa? Karena ikan komet tidak akan memelihara telurnya sendiri dan supaya telur tidak dimakan oleh induk ikan komet. Berapa lama telur ikan komet menetas? Telur ikan komet akan menetas sekitar 2 sampai 3 hari.
Selanjutnya adalah tahap pembenihan dan pemberian makan ikan. Tempat yang digunakan untuk tahap ini sebaiknya menggunakan wadah yang sudah dijemur terlebih dahulu selama 1 sampai 2 hari di bawah terik matahari. Tujuannya adalah supaya bibit yang bersifat parasit bisa mati. Sesudah mencapai usia 15 hari, biasanya akan diberikan pakan tambahan. Ikan komet akan berubah menjadi seperti ikan komet biasanya setelah mencapai umur satu bulan. Selanjutnya anda tinggal mengulangi cara budidaya ikan komet mulai dari awal. baca juga Tips dan Trik Budidaya Ikan Hias Komet Yang Menguntungkan